Memahami Tujuan Belajar di Sekolah

TUJUAN BELAJAR DI SEKOLAH

Suatu hari, ketika saya mengajar di satu kelas, saya tanya kepada peserta didik kelas tersebut. Apa tujuan sebenarnya kalian sekolah, apakah mencari uang saku atau yang lainnya?. Jawaban mereka beragam. Ada yang menjawab "buat menuntut ilmu pak", "buat masa depan saya lebih baik", "agar saya menjadi orang yang berilmu", "agar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik". Saya hanya tersenyum dan menganggap itu adalah jawaban klasik dan hanya lips service.

So, Pernahkah kalian berfikir seperti judul tulisan ini? Apa tujuan belajar di sekolah?. Apa manfaat yang diperoleh bagi saya ketika belajar pelajaran-pelajaran di sekolah?. Mungkin pertanyaan sederhana tetapi ketika seseorang dengan sungguh-sungguh untuk mencari jawabannya, saya kira tidak semudah itu.

Jika kalian menemukan jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut, Insya Allah, kalian akan punya semangat belajar yang tinggi, terarah dan mendapatkan manfaat besar dari sekolah kalian. Tetapi, jika kalian belum menemukan jawaban yang tepat atau kalian membiarkan saja, maka kalian akan seperti keadaan kalian sekarang, atau bisa jadi kalian akan merasa putus asa, bosen sekolah, bosen belajar, dan menganggap pelajaran di sekolah tidak penting dan buang-buang waktu.

Baca artikel bermanfaat:

Fazilla chapter 1 : Permulaan yang bagus

Fazilla chapter 2 : Keluh tak bersua

Tulisan ini, mudah-mudahan dapat membantu kalian untuk memperoleh jawaban yang sebenarnya dari pertanyaan "Apa tujuan saya belajar di sekolah" atau malah membuat kalian bosan, karena banyak membaca.

Tujuan Belajar Menurut Pembukaan UUD 1945

Pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah mempunyai tujuan yang mulia, bahkan sering disebut ketika upacara di sekolah. Tapi mungkin karena lupa atau terlalu sibuk dengan urusan pribadi sehingga mengabaikan kalimat yang berharga tersebut.

Coba kalian cari teks pembukaan undang-undang dasar negara Indonesia tahun 1945 dan lihat alinea keempat. Kalian akan mendapati kalimat Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Itulah tujuan pendidikan di Indonesia.

Coba kalian pikirkan, apa sih mencerdaskan itu?. Mencerdaskan berasal dari kata Cerdas. Cerdas merupakan kemampuan atau daya pikir seseorang dalam mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan atau masalah yang dihadapinya. Jadi ketika kalian sekolah, sebenarnya kalian sedang diajarkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan kalian dalam kehidupan sehari-hari melalui pengetahuan dan ilmu yang kalian miliki atau peroleh dari sekolah, sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik, bukan menyelesaikan masalah dengan kekerasan atau pemaksaan. Itu bukanlah cerdas, hanya akan menimbulkan permasalahan lainnya.

Jadi sebaiknya tujuan kalian belajar itu untuk mencerdaskan diri kalian terlebih dahulu, kemudian kalian berusaha membantu orang lain dengan kecerdasan kalian. Ketika kalian sudah mengerjakan itu, maka kalian sudah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan Belajar dalam Mata Pelajaran

aspek spritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan

Kalian mungkin sudah mengetahui atau belum mengetahui apa tujuan belajar yang terkandung di dalam pelajaran-pelajaran yang kalian pelajari di sekolah karena kalian terlalu sibuk dengan permasalahan kalian sendiri atau pikiran-pikiran yang mengganggu kalian seperti masalah dengan teman, orang tua, masalah ekonomi atau yang lainnya sehingga kalian melupakan hal yang penting dan berharga. Padalah hal penting dan berharga tersebut dapat membantu kalian untuk menyelesaikan masalah-masalah kalian tersebut.

Ada 4 tujuan yang diharapkan ketika seseorang mempelajari mata pelajaran di sekolah. Empat tujuan tersebut antara lain:

1. Aspek Spiritual

Tujuan belajar dari aspek spiritual berkaitan dengan rohani atau batin seseorang. Sebenarnya mata pelajaran yang kalian pelajari di sekolah akan membimbing kalian agar kalian memiliki kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiriual itu berkenaan dengan hati dan kepedulian antar sesama, mahluk lain dan alam didasarkan pada keyakinan adanya Tuhan yang Maha Esa (ALLAH SWT). Ketika kalian memiliki kecerdasan spiritual, Insya Allah, kalian akan mendasari setiap perbuatan kalian karena Allah SWT bahkan dalam menyelesaikan permasalahan kalian pun, akan menyelesaikannya sesuai petunjuk-Nya yang terdapat dalam Al Qur'an dan apa yang sudah dicontohkan oleh nabi Muhammad saw dengan diiringi rasa yakin dan tawakal kepada Allah. Saat kalian belajar mata pelajaran karena untuk medekatkan diri kepada Allah maka, Insya Allah, Allah juga akan membantu dan memberikan kemudahan kepada kalian.

Contohnya, ketika kalian belajar materi pelajaran IPA atau Sains tentang sistem pencernaan. Sistem pencernaan itu terdiri atas organ mulut, kerongkongan, lambung dan usus. Perhatikan !, masing-masing organ tersebut memiliki tugas masing-masing tetapi hasil dari tugasnya akan berguna bagi organ lainnya dalam melaksanakan tugasnya pula, dan tujuan akhir dari sistem pencernaan tersebut adalah tubuh kalian mendapatkan nutrisi seperti glukosa, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang nantinya akan diolah menjadi energi. Energi tersebut membuat kalian dapat beraktivitas dan untuk pemeliharaan tubuh kalian. Sekarang renungkan ! Siapakah yang menciptakan organ-organ tersebut dan memberi tugas kepada masing-masing organ tersebut? Yup.. Allah yang menciptakan organ-organ tersebut, berarti Allah dengan ilmu-Nya sudah memelihara dan menjaga kalian sehingga kalian dalam keadaan sehat dan dapat beraktivitas. Ketika kalian menyadari dan mengimani hal tersebut, maka kalian akan menjadi hamba yang banyak bersyukur kepada Allah sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah kalian kepada Allah kemudian akan berusaha juga menjaga tubuh kalian sebagai wujud rasa syukur kalian kepada Allah dengan makan yang teratur, minum air yang cukup sesuai aktivitas kalian.

Baca juga artikel bermanfaat :

Puasa dan manfaatnya bagi fisik dan psikis

Salah bahasa

Jadi tujuan belajar dari aspek spiritual dari mempelajari mata pelajaran itu adalah meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan seseorang kepada Tuhannya yaitu Allah SWT bagi umat Islam. meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan menghormati umat agama lain. Sebaiknya tujuan sekolah kalian adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Aspek Sosial

Tujuan belajar dari aspek sosial ini berkaitan dengan hubungan sosial kalian dengan keluarga, tetangga, teman dan orang lain di sekitar kalian. Ketika kalian memahami dan mengerjakan tujuan sosial ini, kalian akan menjadi pribadi yang memiliki empati, kepedulian, kerjasama dengan orang-orang yang di sekitar kalian baik lingkungan rumah, masyarakat, sekolah, kerja dan alam sehingga kalian akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kalian sendiri dengan kesadaran kalian tanpa ada paksaaan serta kalian tidak akan memaksa orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab kalian karena kalian memiliki kedudukan atau kuasa juga tidak akan mencampuri urusan atau pekerjaan orang lain. Kalian akan berusaha mempercayai orang lain seperti kalian mempercayai diri kalian sendiri dan tidak meremehkan atau merendahkan tugas dari orang lain.

Contohnya adalah materi sistem pencernaan di atas, bagaimana setiap organ tersebut bekerja sama. Mulut berperan menghaluskan makanan, kemudian makanan yang halus tersebut disalurkan melalui kerongkongan ke lambung. Lambung akan membersihkan makanan tadi dari kuman atau bakteri dengan asam lambungnya dan kandungan protein dipecah. Makanan dari lambung diteruskan ke duodenum, kemudian lemak yang terkandung di dalam makanan dipecah agar nanti dapat diserap oleh usus penyerapan. Makanan dari duodenum disalurkan ke usus penyerapan (ileum) melalui jejenum kemudian glukosa, protein dan lemak diuraikan lagi lantas diserap oleh tubuh. Makanan dari ileum merupakan makanan sisa akan disalurkan ke usus besar, kemudian makanan tersebut akan diserap kandungan airnya dan dibusukkan oleh bakteri e. coli yang terdapat di dalam usus besar. Hasil pembusukkan makanan akan berguna bagi proses pembekuan darah. Setelah itu sisa makanan akan dibuang melalui anus. Perhatikan, tiap organ tersebut hanya melaksanakan tugasnya saja tanpa mencampuri tugas dari organ lain tetapi hasil dari tugasnya tersebut akan bermanfaat bagi organ lain dalam melaksanakan tugasnya. Itulah yang disebut kerjasama dimana ada pembagian tugas yang jelas dalam kelompok, dan anggota kelompok hendaknya melaksanakan masing-masing tugasnya.

Bagaimana jika salah satu organnya tidak dapat bekerja sama? contohnya mulut kalian sakit, maka yang terjadi adalah makanan tidak dapat dihaluskan dengan baik sehingga organ lain akan bekerja ekstra keras agar tujuan akhir dapat tercapai. Bila itu terjadi terus menerus maka organ lain tersebut akan sakit juga karena dipaksa untuk bekerja keras dan akhirnya tubuh kalian akan bertambah sakitnya.

Ternyata dalam pelajaran biologi terdapat nilai sosial yaitu kerja sama. Ketika kalian sudah dapat bekerja sama, maka kalian akan memiliki kepedulian kepada orang tua, teman, tetangga dan orang lain di sekitar kalian sehingga dalam diri kalian akan timbul empati, sikap menghargai dan mau menolong orang lain. Jadi dalam pelajaran IPA tidak diajarkan untuk egois, individualis, mau menang sendiri, dan memaksa orang lain Ternyata pelajaran IPA itu menarik bukan?

jadi tujuan ketika kalian belajar yaitu agar kalian mampu menjadi manusia yang peduli dan dapat bekerjasama dengan sesama. Ketika kalian dapat membangun kerjasama dengan sesama, insya Allah, keberhasilan akan kalian raih. Ingat kalian adalah mahluk sosial yang akan terus membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. So, bekerja sama lah dengan baik dan dalam kebaikan. Janganlah melanggar kesepakatan dan jangan sakiti atau membohongi orang lain.

3. Aspek Pengetahuan

Ketika kalian mempelajari suatu materi pelajaran di sekolah, maka kalian akan memperoleh pengetuan atau informasi dari materi pelajaran tersebut sehingga wawasan kalian bertambah. Saat wawasan kalian bertambah maka akan mempengaruhi cara berpikir, berbicara dan bertindak kalian. Selain itu juga, akan menambah kemampuan kalian dalam memahami, mengingat, menjelaskan, mengelompokkan, membedakan, menganalisis pengetahuan atau permasalahan kalian dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi tujuan belajar secara aspek pengetahuan yaitu kalian itu agar kalian memiliki wawasan yang luas dan dapat meningkatkan kemapuan kognitif kalian sehingga kalian menjadi pribadi yang pintar atau pandai.

4. Aspek Keterampilan

Biasanya ketika kalian belajar tentang suatu materi pelajaran di sekolah, kalian akan ada praktik, diminta presentasi di depan kelas, membuat makalah, membuat poster, membuat kliping dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut sebenarnya untuk meningkatkan keterampilan kalian dalam menyusun percobaan, berbicara dengan pengetahuan yang benar dan terstruktur di depan orang lain, menulis sesuai aturan penulisan dan mengumpulkan informasi yang benar dan terpercaya. Tetapi kalian kadang tidak sadar sehingga kalian hanya melaksanakan tugas saja, tanpa menyadari manfaat penting dari tugas tersebut, sehingga yang timbul adalah rasa terpaksa dan melimpahkan tugas itu kepada temannya sehingga kalian hanya memberikan beban kepada teman kalian dan menyusahkan temannya.

Kemampuan keterampilan tersebut akan berguna bagi kalian di kehidupan kalian saat sudah bermasyarakat dan bekerja. Kalian akan menjadi orang yang dapat dipercaya dan dibutuhkan oleh orang lain karena kalian memiliki skil atau keterampilan di bidang tertentu.

Jadi tujuan belajar dilihat dari aspek keterampilan yaitu membimbing kalian agar menjadi manusia yang memiliki keahlian atau keterampilan yang berguna bagi kalian dan orang lain.

Penutup

Sekian tulisan mengenai Tujuan Belajar di Sekolah. Tanamkan dalam diri kalian saya sekolah karena Allah, ingin mendekatkan diri kepada Allah, ingin jadi orang cerdas, ingin bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, negara dan agama. Ingin jadi orang yang berpengetahuan dan memiliki keterampilan dan skil yang berguna buat diri, keluarga, masyarakat, negara dan agama. Kemudian sesuaikan hati, pikiran dan tindakan kalian dengan tujuan kalian. Mudah-mudahan kalian dapat meraih tujuan-tujuan tadi dan menjadi orang yang banyak bersyukur dan terarah hidupnya karena memiliki tujuan yang jelas.

Baca artikel bermanfaat:

Meraih kebahagiaan sebenarnya

Bagikan artikel :

Alih Bahasa

Pencarian