Pembahasan Soal Uji Kompetensi Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan Mapel IPA Kelas 9 Tingkat SMP/MTs
Bismillahirrahmanirrahiim
Postingan situs IPA MTs kali ini akan membahas soal uji kompetensi dari materi Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan. Materi ini merupakan materi IPA di kelas 9 semester 2.
Tujuan pembahasan ini adalah untuk memberi pemahaman mengenai materi Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan melalui pembahasan soal. Kebenaran jawaban ini, sebaiknya kalian diskusikan dengan guru di sekolah kalian masing-masing atau mencari referensi dari bahan lain.
Baiklah, berikut pembahasan soalnya:
A. Pembahasan soal pilihan ganda tanah dan keberlangsungan kehidupan
1. Berikut ini merupakan peran tanah bagi kehidupan adalah...
- A. Menjaga suhu bumi
- B. Tempat hidup hewan dan bakteri.
- C. Menjaga jumlah populasi tumbuhan
- D. Penyedia nutrisi yang dibutuhkan hewan dan manusia
Pembahasan :
Peran tanah menurut buku ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs Kelas IX semester 2 edisi revisi 2018, antara lain : tempat hidup hewan dan bakteri, penunjang kesehatab dan penyedia keperluan manusia, serta sebagai penyedia dan penyaring air. Jadi apa kamu sudah tahu jawabannya? (B)
2. Salah satu peran organisme tanah adalah mengatur kegemburan tanah. Beni melakukan pengamatan pada beberapa jenis tanah dan mendapatkan hasil sebagai berikut !
Gambar asal tanah dan jenis tanah |
Tanah yang mengandung organisme tanah berasal dari lokasi....
- A. A dan B
- B. A dan D
- C. C dan D
- D. B dan D
Pembahasan :
Jenis tanah didasarkan pada ukuran butiran penyusunnya terkelompok ke dalam tiga jenis yaitu :
- 1. Tanah liat dengan ukuran <0.002 mm
- 2. Lempung dengan ukuran 0.002-0.05 mm
- 3. Pasir dengan ukuran 0.05-2.0 mm
Ketiga jenis ukuran butiran tanah tersebut menunjukkan ukuran pori-porinya. Semakin kecil ukurannya maka semakin kecil pula ukuran pori-porinya.
Ukuran pori-pori akan menentukan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan oksigen yang bermanfaat bagi organisme. Semakin kecil pori-porinya maka semakin baik dalam menyimpan air tetapi kurang baik dalam penyediaan oksigen. Jika semakin besar pori-porinya akan semakin baik dalam penyediaan oksigen tetapi kurang baik dalam menyimpan air.
Oleh karena itu, tanah yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan organisme tanah yaitu tanah yang mampu menyimpan air dan menyediakan oksigen. Tanah tersebut merupakan campuran dari tanah lempung dan pasir. (D)
3. Tanah terdiri atas beberapa lapisan. Untuk mendapatkan bahan tambang, manusia melakukan penggalian hingga lapisan yang terdalam. Menurut pendapatmu, hal mungkin terjadi pada keseimbangan lingkungan akibat penggalian tanah adalah...
- A. Meningkatkan pendapatan penduduk
- B. Mengurangi jumlah mineral dalam tanah
- C. Mengganggu kehidupan organisme tanah
- D. Mempercepat pelapukan secara fisika dan kimiawi
Pembahasan :
Penggalian tanah sampai lapisan terdalam ketika menambang dapat menimbulkan perubahan struktur tanah. Perubahan struktur tanah dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah seperti turunnya kandungan air tanah yang menyebabkan berkurangnya organisme tanah yang hidup di dalam dan permukaan tanah. Berkurangnya organisme tanah tentunya menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem atau lingkungan. (C)
Baca juga : 6 komponen penyusun tanah
4. Perhatikan gambar lapisan tanah berikut !
Gambar lapisan-lapisan tanah |
Lapisan tanah yang paling banyak mengandung materi organik adalah....
- A. Lapisan A
- B. Lapisan B
- C. Lapisan C
- D. Lapisan D
Pembahasan :
Gambar soal nomor 4 menunjukkan lapisan (horizon) tanah. Berikut penjelasan singkat mengenai horizon tanah :
- Horizon A merupakan lapisan teratas, terdiri atas campuran dari pelapukan batuan dengan berbagai tekstur, organisme hidup dan zat organik.
- Horizon B merupakan lapisan yang memiliki kandungan zat organik lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan di atasnya.
- Horizon C merupakan lapisan yang tersusun atas batuan dan berperan sebagai penyedia material untuk tanah bagian paling atas.
- Horizon D merupakan lapisan tanah yang tersusun atas bebatuan padat, keras dan sulit mengalami perubahan.
Berdasarkan penjelasan singkat di atas, kamu tentu mengetahui bahwa lapisan paling atas paling banyak mengandung zat organik. (A)
5. Hujan dan air mengalir dapat mengikis tanah. Tanah yang paling banyak terkikis oleh hujan dan air mengalir adalah tanah dari....
- A. Daerah datar yang tandus
- B. Daerah miring yang tandus
- C. Daerah datar dengan rerumputan
- D. Daerah miring dengan semak-semak
Pembahasan :
Pengikisan tanah atau juga disebut erosi adalah perusakan atau pemindahan sebagian tanah atau seluruhnya yang disebabkan oleh aliran air, angin, es atau gelombang. Erosi tanah sering terjadi pada daerah yang banyak turun hujan atau banyak musim kering atau juga daerah dengan kemiringan (curam).
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Aliran air tersebut sambil membawa material tanah dan materi organik. Namun aliran air tersebut dapat tertahan apabila terdapat tanaman karena sifat tanaman yang mampu menyimpan air. Jadi, tanah yang tandus (tanah dengan sedikit atau tidak ada tanaman di atasnya) dan miring akan mengalami pengikisan tanah paling banyak. (B)
6. Sifat-sifat tanah berubah melalui proses alam dan aktivitas manusia. Berdasarkan pernyataan berikut yang menunjukkan perubahan tanah karena proses alam adalah....
- A. Pengikisan nutrisi akibat hujan lebat
- B. Banjir akibat pembangunan bendungan
- C. Pembentukan gurun akibat penebangan pohon
- D. Degradasi nutrisi tanah akibat penggunaan pestisida
Pembahasan :
Sifat-sifat tanah dikelompokkan menjadi dua yaitu sifat fisika dan kimia tanah. Contoh sifat fisika tanah antara lain tekstur, struktur, warna dan porositas tanah, adapun contoh sifat kimia tanah yaitu keasaman (pH) tanah.
Sifat-sifat tanah tersebut akan mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyediakan nutrisi dan air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dan organisme tanah juga manusia.
Akan tetapi, sifat-sifat tanah tersebut dapat berubah. Contoh perubahan sifat tanah yaitu hilangnya nutrisi (mineral) tanah. Perubahan sifat tanah disebabkan oleh dua hal yaitu proses alam dan aktivitas manusia. Proses alam yang dapat merubah sifat tanah antara lain erosi, hujan lebat, banjir, perubahan iklim dan lainnya. Adapun aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan sifat tanah antara lain kegiatan pembangunan, penambangan dan penebangan hutan atau tumbuhan serta penggunaan bahan kimia dalam pengolahan tanah. (A)
7. Pelapukan tanah dapat terjadi secara biologi, kimia dan fisika. Di antara lokasi berikut, lokasi yang tanahnya paling cepat mengalami pelapukan adalah daerah....
- A. Hutan tropis yang subur
- B. Padang rumput yang kering
- C. Memiliki curah hujan tinggi
- D. Gurun pasir yang sangat panas
Pembahasan :
Pelapukan merupakan salah satu proses dalam pembentukan tanah. Pengertian pelapukan adalah perubahan bentuk dan ukuran batuan serta kandungan mineralnya.
Pelapukan terjadi secara fisika, kimia dan biologi. Faktor fisik yang mempengaruhi pelapukan yaitu iklim, sinar matahari dan curah hujan. Kamu dapat membaca lebih lengkap mengenai pelapukan dalam proses pembentukan tanah di postingan Proses pembentukan tanah.
Berdasarkan uraian singkat di atas, kamu dapat mengetahui bahwa pelapukan dapat banyak terjadi pada lokasi dimana faktor-faktor yang mempengaruhi pelapukan banyak tersedia. Lokasi seperti itu ada pada hutan tropis yang subur, karena menunjukkan bahwa sinar matahari, air (curah hujan) dan organisme tanah banyak tersedia. (A)
8. Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan antara lain....
- A. O₂ dan CO₂
- B. (SO₄)²⁻ dan O₂
- C. Mg²⁺ dan (NO₃)⁻
- D. Mg²⁺ dan CO₂
Pembahasan :
Ion adalah atom bermuatan listrik. Ion terdiri atas dua jenis yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Suatu atom termasuk kation atau anion dapat diketahui melalui konfigurasi elektron.
Tanah ternyata mengandung kation dan anion. Kedua jenis ion tersebut merupakan merupakan nutrisi bagi tumbuhan. Berikut ini contoh kation di dalam tanah yaitu Kalium (K⁺), Kalsium (Ca²⁺) dan Magnesium (Mg²⁺). Adapun contoh anion yang terkandung di dalam tanah antara lain : Nitrat {(NO₃)}⁻, Fosfat {(PO₄)³⁻}, dan Sulfat {(SO₄)²⁻}.(C)
9. Tanah yang memiliki ukuran butiran yang sangat kecil, sulit ditembus air, dan tidak mengandung campuran pasir dan batuan disebut....
- A. Tanah liat
- B. Tanah lempung
- C. Tanah liat berpasir
- D. Tanah lempung berpasir
Pembahasan :
Pada soal nomor 2 sudah dibahas mengenai jenis tanah berdasarkan ukuran butirannya. Nah pada soal nomor 9 ini merupakan ciri-ciri dari salah satu jenis tanah yaitu tanah liat. (A).
10. Akibat utama erosi tanah adalah....
- A. Berkurangnya kemampuan tanah menyerap air
- B. Meningkatnya laju perpindahan mineral dari satu tempat
- C. Semakin banyaknya tumbuhan pada lapisan atas yang mati
- D. Hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu organisme
Pembahasan :
Seperti pembahasan pada soal nomor 5, erosi menyebabkan perpindahan sebagian tanah atau seluruhnya. Perpindahan tanah tersebut, tentunya membuat material organik dan anorganik, seperti organisme dan mineral, yang terkandung di dalam tanah ikut berpindah dengan cepat, sehingga meningkatkan laju perpindahan mineral dari suatu tempat.(B)
B. Pembahasan soal essai tanah dan keberlangsungan kehidupan
1. Perhatikan susunan tanah pada botol berikut ini !
Gambar susunan tanah pada botol A dan B |
Kedua botol itu ditanami tumbuhan dengan jumlah yang sama dan ketersediaan air yang sama. Pada botol manakah tumbuhan dapat tumbuh dengan subur dalam jangka waktu lama ? Uraikan ulasanmu!
Pembahasan :
Botol yang baik bagi tanaman agar tumbuh dengan subur dalam jangka waktu lama yaitu botol A dengan susunan dari atas ke bawah adalah tanah lempung, tanah pasir dan tanah liat. Berikut alasannya :
Tanah lempung merupakan tanah yang terdiri atas campuran pasir, tanah liat dan debu dengan jumlah yang hampir sama. Tanah lempung mengandung nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan serta dapat ditembus oleh akar. Oleh karena itu, tanah lempung diletakkan pada posisi pertama dalam susunan tanah di botol A.
Jenis tanah berikutnya yaitu tanah pasir. Sifat tanah pasir antara lain ukuran partikelnya besar, mudah ditembus oleh air, tidak dapat menyimpan air, mudah ditembus oleh akar dan menyediakan kebutuhan oksigen bagi akar tumbuhan. Jadi dengan adanya tanah pasir, kebutuhan akar akan oksigen dapat dipenuhi.
Tanah liat diletakkan pada posisi paling bawah dalam susunan tanah botol A. Tanah liat memiliki ukuran butiran yang sangat kecil. Hal tersebut membuat tanah liat sangat baik dalam menyimpan air sehingga kebutuhan air bagi tumbuhan dapat dipenuhi dengan adanya tanah liat.
Adapun pada botol B, tanah pasir diletakkan pada posisi terbawah. Posisi tersebut dapat menyebabkan akar tumbuhan kekurangan air karena pori-pori tanah pasir yang besar sehingga mudah dilalui oleh air.
2. Perhatikan percobaan berikut ini ! Ada tiga tabung reaksi yang diisi oleh jenis tanah yang berbeda kemudian diberi air dengan volume yang sana. Ketiga tabung tersebut dikocok dalam waktu yang sama dengan kekuatan pengocokan yang sama. Setelah itu, ketiga tabung didiamkan pafa rak tabung reaksi.
Gambar tabung reaksi berisi tiga jenis tanah |
Menurut pendapatmu, tabung manakah yang tanahnya paling cepat mengendap? Jelaskan alasanmu!
Pembahasan :
Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan pengendapan (sedimentasi) tanah adalah diameter partikel (butiran) penyusunnya. Semakin besar diameter butiran penyusun tanah maka semakin cepat tanah mengendap. Perlu kamu ketahui bahwa diameter partikel/butiran menunjukkan ukuran partikel/butiran tersebut. Bila diameter partikel/butiran besar maka ukuran partikel/butiran juga besar.
Berdasarkan tabel jenis tanah dan ukuran butiran pada soal dapat diketahui urutan ukuran butiran dari terbesar ke terkecil yaitu pasir, lempung berpasir dan lumpur. Pasir dengan ukuran terbesar akan lebih cepat mengendap, lalu lempung berpasir, kemudian lumpur.
3. Di daerah pegunungan atau perbukitan, lahan pertanian dibuat secara terasering. Jelaskan keuntungan sistem terasering tersebut!
Gambar sistem terasering |
Pembahasan :
Daerah pegunungan atau perbukitan memiliki tanah yang miring. Tanah yang miring menyebabkan air mengalir lebih cepat sehingga dapat menimbulkan erosi tanah dan air tidak dapat ditampung. Tentunya kondisi ini kurang menguntungkan bila dijadikan lahan pertanian. Selain itu, dapat juga menimbulkan bahaya bagi manusia yang tinggal di bawahnya karena terjadi longsor
Tetapi, melalui sistem terasering, lahan yang miring dibuat bertingkat-timgkat seperti pada gambar sehingga mengurangi kemiringan dan dapat menampung air. Jadi, keuntungan yang diperoleh dari sistem terasering pada daerah perbukitan atau pegungungan yaitu dapat mengurangi erosi/longsor dan dapat menampung air yang memungkinkan air dapat terserap oleh tanah.
Baca juga : Upaya menjaga kelestarian tanah
4. Ion nitrat adalah salah satu ion yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Berikut ini adalah data kandungan ion nitrat di dua daerah yang berbeda :
Gambar grafik kandungan nitrat dalam tanah |
Berdasarkan data tersebut. Mengapa pada daerah yang pohonnya banyak ditebang jumlah nitrat dalam tanah lebih tinggi ?
Pembahasan :
Karena pada tanah gundul, dimana banyak terjadi penebangan pohon, terdapat sisa-sisa dari bagian pohon yang tertinggal di tanah seperti daun dan ranting pohon. Sisa dari bagian pohon tersebut akan mati dan diuraikan menjadi ion nitrat, sehingga kandungan nitrat dalam tanah meningkat. Penguraian sisa bagian pohon dilakukan oleh organisme tanah seperti jamur, bakteri dan cacing.
5. Dilapisan tanah yang semakin dalam, ditemukan lebih sedikit organisme dibandingkan dengan lapisan bagian atas. Menurut pendapatmu, mengapa hal itu terjadi?
Pembahasan :
Semakin dalam lapisan tanah maka semakin sedikit jumlah kandungan nutrisi dan oksigen yang bermanfaat bagi organisme tanah. Selain itu, tanah juga semakin padat dan keras, sehingga kurang baik sebagai tempat hidup organisme tanah (organisme tanah membutuhkan tanah yang gembur dan subur sebagai tempat tinggal). Oleh karena itu jumlah orgnisme yang mampu hidup di lapisan dalam tanah juga berkurang.
Seperti pembahasan soal nomor 4 pilihan ganda, horizon A merupakan lapisan tanah teratas yang terdiri atas campuran dari pelapukan batuan dengan berbagai tekstur, organisme hidup dan zat organik. Pada horizon B, kandungan zat organik lebih sedikit. Pada horizon C dan D merupakan lapisan tanah yang terdiri dari bebatuan.
Sekian pembahasan soal uji kompetensi tanah dan keberlangsungan kehidupan kelas 9 tingkat SMP/MTs semester 2. Apabila ada jawaban atau pembahasan yang salah, silahkan hubungi kami agar kami dapat memperbaiki sehingga kami tidak memberikan informasi yang salah. Terima kasih. Baca juga pembahasan-pembahasan soal lainnya di situs IPA MTs. Kalian dapat mengakses situs IPA MTs di www.ipamts.com
Bagikan artikel :