Ada status dari whatsapp di whatsapp

ADA STATUS DARI WHATSAPP DI WHATSAPP

Hari ini, jumat tanggal 29 Januari 2021, ketika iseng-iseng buka status di whatsapp. Tiba-tiba ada yang aneh. Ada status dari whatsapp di whatsapp hp. Di fitur status terdapat logo whatsapp. Saya pikir ini status teman-teman, lalu saya scroll ke bawah. Tetapi teman-teman saya di whatsapp semuanya pakai profil fotonya masing-masing.

Siapakah profil dengan logo whatsapp yang tiba-tiba muncul. Tentu saja saya khawatir, jangan-jangan whatsapp saya diretas. Haha..berlebihan kali ya dugaannya. Kayaknya saya sudah menjadi korban informasi tentang privasi di whatsapp yang sedang ramai.

Lalu saya scroll kembali ke atas dan memberanikan diri membuka walaupun agak was was, kemudian saya klik status logo whatsapp tersebut. Ternyata ada empat status kemudian saya screenshoot 3 status. Nah, ini hasil screenshootnya :

ada status dari whatsapp di whatsapp
Status dari Whatsapp

Status pertama tertulis : "Whatsapp sekarang membagikan informasi di status. Di sini anda dapat mengetahui dan fitur baru.". Wah, sekarang whatsapp menyampaikan informasi terbaru mengenai whatsapp kepada penggunanya melalui status. Padahal, sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Tetapi bagus juga, lebih mudah dapat informasi tanpa harus searching...

Baca juga : Mengenal Komponen Smartpone beserta Cara Aman dalam Penggunaan dan Perawatannya

Tulisan status kedua yaitu "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi anda. WhatsApp.com/privacy". Ini maksudnya apa ya whatsapp memberikan informasi mengenai privasi penggunanya. Karena penasaran ingin tahu sebenarnya ada kejadian apa sehingga membuat perusahaan whatsapp memberi informasi seperti itu. Setelah saya searching, ternyata ada isu mengenai kebijakan privasi whatsapp terbaru. Ternyata isu kebijakan privasi whatsapp sudah ramai di minggu awal Januari 2021..

Berdasarkan hasil penelusuran di berbagai laman, intinya kebijakan privasi whatsapp itu terkait tentang berbagi data pengguna whatsapp dengan facebook dan perusahaan lainnya dibawah naungan facebook. Facebook tersebut merupakan perusahaan induk whatsapp.

Apa saja data pengguna yang dikumpulkan whatsapp? Data-data tersebut meliputi nama profil, daftar kontak, lokasi pengguna, alamat IP, jenis HP yang digunakan, OS yang digunakan dan lain-lain. Selain berbagi data dengan facebook, terkait juga dengan pemrosesan data dan komunikasi dengan akun whatsapp bisnis. Kelihatannya kebijakan privasi whatsapp terbaru tersebut terlihat "memaksa" pengguna aplikasi untuk menerimanya, jika tidak akan ada penghapusan akun. Nah mungkin inilah yang dipahami oleh pengguna whatsapp.

Kebijakan privasi baru whatsapp tersebut menyebabkan dampak buruk bagi whatsapp yaitu menurunnya jumlah pengguna whatsapp. Hal tersebut memberikan keuntungan kepada kompetitornya dengan meningkatnya jumlah orang yang mengunduh dan menggunakan aplikasi serupa seperti telegram dan signal.

Menurut chanel youtube KOMPASTV, telegram memperoleh pengguna baru sebanyak 25 juta pengguna dalam waktu 3 hari dengan pengguna aktif sebanyak 500 juta pengguna dan 38% pengguna baru tersebut berasal dari asia termasuk Indonesia. Adapun signal, terjadi 8,8 juta unduhan dalam seminggu dengan kenaikan tertinggi di India sebesar 12.000 pengguna sehingga menjadi 2,7 juta pengguna.

Baca juga : Aplikasi laporan capaian kinerja harian dan bulanan pegawai negeri sipil

Mungkin kebijakan privasi terbaru whatsapp membuat sebagian penggunanya merasa resah dan khawatir jika data pribadinya disalahgunakan sehingga menimbulkan ketidakpercayaan pengguna whatsapp kemudian beralih menggunakan aplikasi kompetitornya yang dianggap lebih aman dalam menjaga privasi penggunanya.

Kerahasiaan data pribadi pengguna layanan merupakan hal penting dan harus dijaga, kecuali pengguna layanan bisnis. Tentunya seseorang tidak ingin data pribadinya seperti nomor telepon, diketahui oleh orang lain yang tidak dikenal. Bukankah sudah banyak penipuan-penipuan yang menggunakan nomor telepon yang meresahkan. Sebaiknya kamu lebih berhati-hati dalam mencantumkan nomor telepon di suatu layanan online, kecuali itu bersifat wajib untuk diisi dan kamu percaya kepada layanan online tersebut.

Jadi whatsapp mengirimkan status kedua tersebut ingin memberi tahu dan meyakinkan para pengguna whatsapp bahwa whatsapp tetap berkomitmen menjaga data privasi para penggunanya dan tidak ada perubahan mengenai komitmen dalam menjaga privasi penggunanya. Jika kamu ingin mengetahui kebijakan privasi whtasapp yang legal, silahkan kunjungi tautan berikut :

https://www.whatsapp.com/legal/updates/privacy-policy/?lang=id

Sebenarnya berbagi data pengguna di perusahaan facebook terhadap anak perusahannya sudah dilakukan sejak lama contohnya pada instagram. Pengguna Instagram diberi pilihan apakah ingin menghubungkan instgram dengan facebook yaitu di halaman facebook atau tidak. Jika terhubung dengan halaman facebooknya, ketika seseorang membuat postingan di instagram, maka postingan tersebut akan otomatis muncul di halaman facebook.

Kemudian status yang ketiga adalah "WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy". Status tersebut menginformasikan bahwa percakapan di chat sudah terenkripsi end-to-end dan diberi label end-to-end enkripsi.

Label end-to-end enkripsi membuat pesan dan panggilan seseorang hanya akan diketahui oleh orang tersebut dan penerima pesan atau lawan bicaranya. Orang lain bahkan whatsapp tidak dapat membaca atau mendengar isinya. Pesan hanya disimpan di telepon penggunanya dan whatsapp tidak membagikannya kepada pengiklan.

Baca juga : Pengertian dan manfaat serta teknik pembuatan lubang resapan biopori

Menurut laman https://www.whatsapp.com/privacy, pada bagian transparansi data, pihak whatsapp menyatakan bahwa whatsapp akan memilah informasi yang bersifat pribadi dan informasi yang dikumpulkan dan dibagikan ke induk perusahaannya yaitu facebook. Informasi yang dibagikan ke perusahaan induknya bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik dan meningkatkan keamanan.

Jadi ketiga status dari whatsapp tersebut merupakan klarifikasi dari pihak whatsapp terhadap isu-isu di masnyarakat agar masyarakat tetap percaya dan menggunakan layanan whatsapp. Karena isu-isu tersebut menyebabkan turunnya pengguna whatsapp dalam jumlah besar.

Ternyata suatu kebijakan privasi suatu layanan online seperti whatsapp berdampak besar bagi keberlangsungan layanan online tersebut, karena menyangkut kepercayaan pengguna layanan online. Kebijakan privasi biasanya berisi informasi mengenai data pengguna layanan yang dikumpulkan, bagaimana informasi tersebut digunakan terkait oleh pihak pemilik layanan, dan data pihak ketiga yang bekerja sama dengan sebuah layanan.

Nah, apa hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut. 

Pertama

Sebaiknya, jika hendak menggunakan layanan online seperti whatsapp atau lainnya, kamu memperhatikan kebijakan privasi dari layanan yang akan digunakan karena ini menyangkut pengumpulan dan pengelolaan data pribadi kamu yang akan disimpan dan dikumpulkan oleh layanan online tersebut. Bagaimana data kamu tersebut dikumpulkan dan digunakan oleh layanan online.

Kamu harus lebih berhati-hati dan membaca terlebih dahulu suatu kebijakan privasi dari layanan online. Tidak asal ok atau agree saja untuk menerima kebijakan privasi dari layanan yang akan digunakan. Tetapi biasanya, layanan yang legal, kebijakan privasinya sudah standar nasional atau internasional.

Kedua

Jika ada isu yang berkembang, sebaiknya kamu mencari informasi yang valid terlebih dahulu dan mengetahui langsung peristiwanya kemudian memahaminya sesuai kemampuan lalu mengambil sikap dan tindakan sesuai dengan yang sudah dipahami.

Ketiga

Dalam menggunakan layanan online seperti whatsapp, sebaiknya tidak membuat pesan atau status yang bersifat SARA, ujaran kebencian, dan pornografi juga tidak menyebarkan konten-konten hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya serta tidak menyinggung privasi seseorang.

Buatlah status yang memberikan motivasi kepada diri dan teman-teman whatsapp agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. So, bijaksanalah dalam menggunakan whatsapp, telegram dan lainnya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, baca juga artikel lainnya di ipamts.com. Jangan lupa, share sesuatu yang bermanfaat seperti artikel ini dan artikel lainnya.

Bagikan artikel :

Alih Bahasa

Pencarian