Pengertian dan Jenis Penyerbukan pada Tumbuhan - IPA MTs

PENYERBUKAN PADA TUMBUHAN DAN JENISNYA

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Pernah tidak kalian melihat ada serangga yang terbang dan hinggap di bunga tumbuhan di rumah kalian atau sekitar kalian? Jika pernah melihat, sebenarnya untuk apa serangga tersebut hinggap di bunga, apa sekedar untuk mengambil madu atau nectar bunga saja atau ada yang lainnya juga?

Serangga hinggap di bunga suatu tumbuhan, tujuannya untuk mengambil makanan berupa madu atau nektar. Kedatangan serangga tersebut juga membantu tumbuhan agar dapat terjadi penyerbukan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji kemudian melalui biji tersebut tumbuhan berkembang biak. Jadi antara serangga dan bunga memiliki hubungan yang saling menguntungkan atau disebut dengan simbiosis mutualisme. 

Tumbuhan termasuk ke dalam mahluk hidup atau biotik. Salah satu ciri mahluk hidup adalah berkembang biak. Perkembangbiakan tumbuhan melalui du acara yaitu vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan vegetatif tanpa melalui fertilisasi gamet betina oleh gamet jantan, sedang perkembangbiakan generative terjadi melalui fertilisasi. Proses fertilisasi diawali dengan penyerbukan serbuk sari ke putik. Penyerbukan pada tumbuhan melalui beberapa cara. 

Postingan kali ini akan membahas tentang cara-cara penyerbukan tumbuhan. Jadi baca sampai tuntas, santai dan relaks. Baca juga postingan-postingan lainnya di blog IPA MTs. Terima kasih. 

Pengertian Penyerbukan

Penyerbukan disebut juga polinasi. Penyerbukan merupakan proses menempelnya serbuk sari dari benang sari ke kepala putik. Tujuan dari penyerbukan ini adalah agar terbentuk biji sebagai bakal tumbuhan sehingga tanaman dapat berkembang biak dan melestarikan keturunannya. Penyerbukan terjadi di alat reproduksi yang berupa bunga pada angiospermae. 

Jenis-jenis Penyerbukan

A. Berdasarkan Asal Serbuk Sari

Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dikelompokkan menjadi beberapa cara, antara lain :

  • Autogami, disebut juga penyerbukan sendiri. Pada autogami, serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga itu sendiri.
  • Geitogami atau penyerbukan tetangga yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga lain dalam satu tanaman. Ingat, dalam satu tanaman bisa terdapat lebih dari satu bunga.
  • Allogami atau Xenogami yaitu serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga tanaman lain yang sejenis. Penyerbukan ini disebut juga penyerbukan silang.
  • Hybridogami atau penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari yang menempel pada kepala putik berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis tetapi memiliki satu sifat beda.

Baca juga :

Memahami Reproduksi Tumbuhan Berbiji

B. Berdasarkan Perantara Penyerbukan

Penyerbukan tanaman angiospermae dapat juga terjadi melalui perantara seperti angin, serangga dan lain-lain. Berikut ini penyerbukan berdasarkan perantaranya antara lain :

1. Anemogami (angin)

Angin dapat menjadi perantara penyerbukan tumbuhan. Tumbuhan ini biasanya memiliki ciri-ciri bunga yang berukuran kecil, jumlahnya banyak dan ringan serta tidak memiliki nectar atau bau untuk menarik serangga. Coba kalian perhatikan jagung atau padi? Jagung atau padi memiliki bunga yang kecil, tangkainya mudah bergoyang bila tertiup angin.

2. Ziodiogami (hewan)

lebah hinggap di bunga, peristiwa penyerbukan oleh serangga
Penyerbukan oleh hewan (serangga) - sumber : cdn.pixabay.com/

Hewan dapat menjadi perantara menempelnya serbuk sari pada putik tumbuhan. Berikut ini hewan-hewan yang menjadi media penyerbukan.

a. Entomogami (serangga)

Serangga merupakan salah satu media penyerbukan pada tumbuhan. Sebagian besar penyerbukan tumbuhan di bumi terjadi melalui serangga. Tumbuhan 

Serangga dapat hinggap ke satu bunga karena bunga tersebut berwana cerah dan menarik serta mengeluarkan bau atau nectar. Contohnya bunga matahari.

Bunga matahari memiliki warna yang menarik dan cerah misalnya kuning, dan menghasilkan nectar/madu, sehingga menarik serangga hinggap dan menghisap nectar. Saat serangga hinggap di benang sari, serbuk sari akan melekat pada kaki serangga kemudian serangga hinggap juga di kepala putik dengan membawa serbuk sari yang menempel di kakinya. Dengan demikian, serangga ikut memindahkan serbuk sari ke putik. 

Tahukah kalian, untuk apa nektar atau madu bagi serangga ?. Ternyata madu atau nectar yang dihasilkan bunga mengandung berbagai karbohidrat, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, hingga mencapai 87%. Selain itu, nektar juga mengandung asam amino, asam organik, vitamin, senyawa aromatik, dan juga mineral. Oleh karena itu Lebah atau serangga mencari madu agar dijadikan sebagai sumber energi kemudian disimpan untuk cadangan makanan.

b. Ornitogami (burung)

Burung dapat menjadi perantara penyerbukan tanaman. Biasanya jenis burung ini memiliki paruh kecil yang panjang dan kaki yang kecil, ukurannya juga relatif kecil. Contohnya adalah burung kolibri. 

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh burung, ukuran bunganya relatif besar agar dapat menahan tubuh burung hinggap di bunga, berwarna merah cerah, tidak berbau, menghasilkan nektar dalam jumlah cukup banyak, dan mahkota bunga berbentuk terompet, misalnya bunga cangkring atau dadap.

c. Kiropterogami (kelelawar)

Kelelawar dapat menjadi perantara penyerbukan tumbuhan. Kelelawar jenis ini biasanya menghisap madu dan memakan buah. Kelelawar termasuk hewan nocturnal atau mencari makan di malam hari. Jadi penyerbukannya terjadi di malam hari. 

Ketika kelelawar hinggap di bunga satu tumbuhan untuk menghisap nectar, maka serbuk sari menempel di kakinya, kemudian kelelawar terbang dan hinggap di bunga lain lalu serbuk sari yang menempel di kakinya tersebut akan menempel di kepala putik. Penyerbukan oleh kelelawar ini termasuk penyerbukan silang, karena serbuk sari yang menempel di kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain yang sejenis. 

Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar biasanya menghasilkan nektar, memiliki warna yang menarik, menghasilkan bau yang kuat, dan mekar pada malam hari, misalnya yaitu kaktus dan durian.

d. Malakogami (siput)

Malakogami merupakan penyerbukan tumbuhan dengan bantuan siput. Penyerbukan dapat terjadi pada tumbuhan yang didatangi oleh siput seperti Aracheae atau talas.

3. Hidrogami (air)

Air dapat menjadi perantara penyerbukan tanaman, biasanya tanaman yang hidup di air dimana benang sari dan putiknya terendam di dalam air seperti ganggang dan hydrila.

4. Antropogami (manusia)

penyerbukan tanaman oleh manusia
Penyerbukan Tanaman oleh Manusia - sumber : matakaca.com

Antropogami adalah penyerbukan tumbuhan dengan perantara manusia. Ciri tumbuhannya yaitu bunga yang berumah dua, artinya dalam pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja. Ada pula tanaman yang serbuk sarinya sulit untuk bertemu dengan putik, sehingga sulit untuk melakukan penyerbukan sendiri, misalnya bunga vanili dan anggrek. Tujuan manusia melakukan penyerbukan tumbuhan yaitu untuk membudidayakan tanaman hias yang bernilai jual atau menghasilkan tumbuhan dengan kualitas baik.

Baca juga :

Cara Penyebatan Biji pada Tumbuhan

Hikmah

Tumbuhan termasuk mahluk hidup yang bergerak pasif, tumbuhan akan bergerak bila ada rangsangan. Bahkan dalam penyerbukannya membutuhkan media agar dapat berkembang biak dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal tersebut menunjukkan kekuasaan Allah, bahwa Allah memelihara mahluk-mahluknya. So, kita sebagai manusia hendaknya benar-benar yakin akan kekuasaan Allah kemudian mematuhinya. Kita hanya perlu berusaha sebaik mungkin tanpa melanggar norma-norma agama dan masyarakat serta negara, untuk hasil kita serahkan kepada Allah sepenuhnya. 

Selain itu, dalam menjalani kehidupan, kita membutuhkan media atau perantara agar memudahkan kita menjalani kehidupan ini. Tentunya media yang tepat dan sesuai. Contoh, ketika belajar IPA maka kita butuh media berupa buku IPA atau bahan-bahan yang sesuai dengan materi IPA agar kita dapat memahami apa yang kita pelajari. Jadi ketika kalian berada di kelas sedang belajar IPA, maka hati dan pikiran kalian ya belajar IPA, jangan memikirkan pelajaran lain atau masalah kalian di rumah. Nikmati aja belajarnya dengan baik. Ini baru contoh kecil ya, tinggal kalian sesuaikan dengan peristiwa atau pekerjaan yang kalian sedang kerjakan. 

Berdasarkan uraian di atas, lebah merupakan hewan yang paling banyak membantu tumbuhan melakukan penyerbukan, sehingga tumbuhan dapat berkembang biak dan bertambah jumlahnya. Ingat, tumbuhan itu penghasil oksigen, jadi dengan kehadiran lebah, maka oksigen untuk seluruh mahluk hidup terpenuhi melalui tumbuhan. Selain itu, lebah juga sebagai penghasil madu yang dapat menjadi makanan yang menyehatkan bagi manusia. 

Apa yang bisa kita teladani dari lebah?. Lebah ketika membuat rumah di dahan pohon, mereka tidak merusak dahan tersebut. Lebah hanya memakan madu/nectar dari bunga, hal tersbut menunjukkan bahwa lebah hanya memakan yang baik-baik saja. Lebah tidak menyerang mahluk lain kecuali jika terancam untuk mempertahankan dirinya dan keluarganya. Lebah hidupnya berkoloni dan bergotong royong dengan struktur yang jelas serta mematuhi pemimpinnya yaitu ratu lebah. Lebah menghasilkan madu yang dapat dijadikan sebagai makanan bagi mahluk lain seperti manusia. 

Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai manusia, tidak boleh merugikan manusia lainnya, tidak boleh merusak kehidupan orang lain maupun alam, memakan makanan yang baik dan halal, menjaga kehormatan diri dan keluarga serta agama, juga berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi ayah ibu, saudara, tetangga, teman dan masyarakat. 

Penutup

Sekian pembahasan dari cara-cara penyerbukan tumbuhan. Bila kalian merasakan ini sangat bermanfaat dan memberi kebaikan, maka dapat kalian bagikan postingan ini melalui media sosial kalian agar banyak orang yang mendapatkan manfaat dan kebaikan. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca postingan ini.

Bagikan artikel

Alih Bahasa

Pencarian