Perbedaan massa dan berat dalam fisika

ulasan konsep massa dan berat dalam fisika beserta perbedaannya
Perbedaan massa dan berat dalam fisika

Bismillahirrahmanirrahiim

Hai, selamat datang kembali di situs IPA MTs. Situs yang memberikan informasi mengenai ulasan tentang Ilmu Pengetahuan Alam beserta hikmahnya. Selain itu juga terdapat pembahasan soal dan naskah soal bagi tenaga pendidik yang membutuhkan referensi soal untuk ulangan harian.

Ok, mungkin kalian pernah mendengar kata berat. Berat sering disematkan ketika kalian menimbang bobot badan, membeli beras dan bahkan beban hidup yang dialami. Hehehe. Hal tersebut terbawa ketika kalian mempelajari salah satu konsep besaran dalam fisika sehingga ketika menyelesaikan soal berkaitan dengan berat, sebagian ada yang salah dalam menjawab soal tersebut. Yang ditanya massa tetapi yang ditulis berat.

Di dalam pelajaran fisika, massa dan berat merupakan dua hal yang berbeda baik lambang dan satuannya bahkan alat ukurnya juga.

Baca juga : Memahami Tekanan Hidrostatis dan Bejana Berhubungan

Nah, apa saja perbedaan antara massa dan berat menurut konsep fisika ? Postingan ini akan mengulasnya. Mudah-mudahan, kalian dapat memahami perbedaan tersebut sehingga tidak salah dalam menuliskan lambang dan menyelesaikan persoalan mengenai massa dan berat. Jadi, baca dengan santai dan tenang..

Konsep Dasar Massa dalam Fisika

Massa menurut KBBI adalah sejumlah besar benda (zat dan sebagainya) yang dikumpulkan menjadi satu. Massa juga dapat didefinisikan sebagai banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda. Yup, itulah dua definisi massa yang dapat penulis cantumkan.

Massa dalam fisika merupakan salah satu besaran pokok dari tujuh besaran pokok yang ada. Massa biasa ditulis dengan m dan dengan satuan internasional yaitu kilogram (kg). Dimensi massa ditulis dengan [M]. Massa juga termasuk besaran skalar karena nilainya tidak dipengaruhi oleh arah.

Baca juga : Besaran Pokok dan Turunan Beserta Konversi Satuan - IPA MTs

Nilai massa diukur dengan neraca atau timbangan. Nilai massa benda akan selalu tetap dimanapun benda tersebut berada. Sebagai contoh, jika sebuah benda ditimbang dan diperoleh angka 1 kg, maka saat benda ditimbang di dalam air, tempat tinggi atau luar angkasa, angkanya tetap sama yaitu 1 kg. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai massa tidak dipengaruhi oleh gravitasi di daerah tersebut.

Sebagai besaran pokok, terdapat beberapa besaran dalam fisika yang merupakan turunan dari massa. Besaran-besaran turunan yang diturunkan dari massa antara lain : massa jenis, berat, energi potensial, energi kinetik, tekanan benda padat dan tekanan hidrostatis.

Baca juga : Memahami Tekanan Benda Padat dan Hukum Pascal - IPA MTs

Konsep Dasar Berat dalam Fisika

Berat dalam fisika didefinisikan sebagai massa yang dipengaruhi oleh gravitasi. Berat ditulis dengan huruf w. Satuan berat adalah Newton (N). Dimensi berat ditulis dengan [M][L][T]⁻². Berat termasuk besaran vektor karena nilainya dipengaruhi oleh arah gravitasi.

Berat merupakan besaran turunan karena diturunkan dari beberapa besaran pokok. Besaran pokok yang menyusun berat yaitu massa, panjang dan waktu.

Nilai berat benda dapat diketahui dengan menggunakan neraca pegas dan rumus. Rumus berat yaitu : w = m.g, dimana w adalah lambang berat dengan satuan Newton (N), m adalah lambang massa dengan satuan kilogram (kg) dan g adalah lambang percepatan gravitasi dengan satuan m/s².

Nilai berat benda dapat berubah bergantung nilai gravitasi di suatu daerah. Semakin tinggi suatu daerah, maka semakin kecil gravitasinya dan semakin kecil pula nilai berat suatu benda.

Perbedaan Massa dan Berat dalam Fisika

Berdasarkan ulasan massa dan berat di atas, apakah kalian sudah mengetahui perbedaan kedua besaran fisika tersebut? Ok, untuk mempermudah dalam membedakan massa dan berat, berikut ini beberapa perbedaan antar massa dan berat :

  1. Massa merupakan besaran pokok, sedangkan berat merupakan besaran turunan yang diturunkan dari massa, panjang dan waktu.
  2. Massa ditulis dengan huruf m dan memiliki satuan kilogram (kg), sedangkan berat ditulis dengan huruf w dan memiliki satuan Newton (N).
  3. Massa diukur dengan neraca lengan (timbangan), sedangkan berat diukur dengan neraca pegas  dan rumus.
  4. Massa termasuk besaran skalar, sedangkan berat termasuk besaran vektor.
  5. Nilai massa selalu tetap sedangkan nilai berat dapat berubah karena terpengaruh gravitasi.
  6. Dimensi massa adalah [M], sedangkan dimensi berat adalah [M][L][T]⁻²

Penutup

Sekian ulasan mengenai konsep dasar massa dan berat beserta perbedaan antar kedua besaran tersebut. Mudah-mudahan kalian sudah memahami perbedaan massa dan berat dengan jelas sehingga tidak salah lagi dalam menulis lambang massa dan berat ketika mengerjakan soal fisika. Selain itu, kalian juga sudah mengetahui bahwa ketika menimbang sesuatu, maka yang diukur adalah massanya karena satuan yang terukur adalah gram atau kilogram. Jika kalian hendak mengetahui beratnya, maka kalian harus mengkalikan nilai massa tersebut dengan besar gravitasi daerah tempat kalian menimbang.

Jika dirasa postingan ini memberikan manfaat, alangkah baiknya bila dibagikan kepada teman yang membutuhkan agar teman kalian memperoleh pengetahuan mengenai perbedaan massa dan berat. Silahkan baca postingan lainnya di situs IPA MTs. Situs ini dapat diakses dengan alamat www.ipamts.com.

Bagikan artikel :

Alih Bahasa

Pencarian